Pesraman Jnana Pahala Sraya Gita Shanti dan Upakara Agama Taksuning Bali Ngardi Jagat Hita

  • 15 Juni 2024
  • Oleh: SMA Negeri 3 Amlapura
  • Dibaca: 793 Pengunjung

Dalam rangka mewujudkan pelajar yang berkarakter dan berlandaskan kearifan lokal Bali, SMA Negeri 3 Amlapura mengadakan kegiatan Pesraman yang mengambil topik Gita Santi dan Upakara Agama Taksuning Bali Ngardi Jagat Hita. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, yakni dari tanggal 15 hingga 17 Juni 2024 di lingkungan sekolah.

Penyelenggaraan pesraman ini didasari oleh Surat dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Pemerintah Provinsi Bali Nomor: B.10.100.3.4/1752/UPTD.BPTKK/DIKPORA tentang Pelaksanaan Pesraman Kilat. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah Wayan Sugiana, S.Pd., M.Pd pada pukul 08.30 Wita. “Melalui pesraman ini, kami berharap para siswa dapat memperdalam pengetahuan tentang upakara Hindu serta meningkatkan pemahaman nilai-nilai dharma gita yang berlandaskan kearifan lokal Bali. Hal ini penting untuk membentuk karakter dan jati diri mereka sebagai generasi muda yang memegang teguh akar budaya," ungkap Wayan Sugiana dalam sambutannya.

Agenda acara pesraman kali ini diisi dengan ceramah dengan mengangkat materi peranan Upakara Yadnya dalam Ajaran Agama Hindu dan kedudukan Dharma Gita dalam prosesi upacara yadnya. Ceramah materi Upakara Yadnya diberikan oleh Ni Wayan Purnami, S.Pd. seorang Guru Agama di SMAN 3 Amlapura. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan oleh narasumber Drs. I Nyoman Sudiadnyana Beliau adalah seorang guru Agama Hindu yang ahli di bidang dharma gita yang memberikan ceramah materi. Sebagai bentuk implementasi pemahaman peserta terkait upakara yadnya dan peranan dharma gita, kegiatan pesraman juga diisi materi praktik membuat sarana upakara yadnya seperti membuat canang sari dan kwangen, serta praktik madharma gita seperti matembang sekar alit, sekar madya dan sekar agung. "Generasi muda harus memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam dharma gita sebagai pedoman hidup. Melalui pesraman ini, kami berharap mereka dapat menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," tutur Drs. I Nyoman Sudiadnya.

Seluruh rangkaian acara ini diikuti oleh sekitar  50 siswa dari kelas X, dan XI SMA Negeri 3 Amlapura. Kegiatan pesraman ini merupakan salah satu upaya SMA Negeri 3 Amlapura dalam memperkuat karakter dan jati diri siswa sebagai generasi muda Bali yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kearifan lokal, sehingga mereka dapat menjadi insan yang berkarakter mulia dan tetap melestarikan warisan budaya leluhur.


  • 15 Juni 2024
  • Oleh: SMA Negeri 3 Amlapura
  • Dibaca: 793 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya

pe